Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) setempat. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan promosi dan kurasi produk batik, kriya, serta makanan dan minuman dari 65 UKM dan IKM, bekerja sama dengan salah satu pemilik sentra oleh-oleh di Bali.
Kegiatan ini digelar di Sentra IKM Maja Bharama Wastra, Senin (28/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan produk UKM dan IKM Kota Mojokerto, yang kini tak hanya unggul di tingkat lokal, namun juga mulai merambah pasar nasional.
“Saya bersyukur, progres peningkatan kualitas produk UKM dan IKM Kota Mojokerto menunjukkan hasil yang sangat positif. Ini membuktikan bahwa ikhtiar kita melalui penyediaan sarana prasarana, pendampingan, dan fasilitasi telah memberikan dampak nyata,” ujar Ning Ita.

Ia menjelaskan, dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan UKM dan IKM dilakukan melalui berbagai program, mulai dari pembangunan infrastruktur seperti Sentra IKM Batik, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), hingga Sentra Industri Alas Kaki. Selain itu, Pemkot juga menyediakan berbagai pelatihan serta fasilitasi sertifikasi halal, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), merek dagang, hingga sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Ini membuktikan betapa seriusnya kami dalam mendorong UKM dan IKM untuk naik kelas, agar tak hanya berjaya di kandang sendiri, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga berharap kolaborasi yang terjalin dengan pelaku usaha berskala besar, seperti The Keranjang Bali, dapat membuka akses pasar baru bagi produk UKM dan IKM Kota Mojokerto.
“Saya berharap banyak produk kita yang lolos kurasi dan bisa dipasarkan di The Keranjang Bali, yang menjadi salah satu pintu strategis karena banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke sana,” kata Ning Ita.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
“Kita tidak boleh lengah. Inovasi harus terus dikembangkan. Alhamdulillah, ikhtiar kita menunjukkan progres yang positif dari tahun ke tahun. Semoga ini menjadi penyemangat bagi seluruh pelaku UKM dan IKM di Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Acara promosi dan kurasi ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, dengan menghadirkan salah satu pendiri The Keranjang Bali, Sally Giovanny, sebagai kurator.
(HB)