
Safari Ramadan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Ning Ita dan Cak Sandi untuk melihat langsung kondisi masyarakat
Kota Mojokerto, harianbuana.net – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak masyarakat untuk aktif mengawal pelaksanaan program dan layanan pemerintah agar tepat sasaran. Melalui kanal pengaduan “Curhat Ning Ita” yang kini telah diaktifkan kembali, warga bisa menyampaikan keluhan, saran, dan masukan terkait kondisi di lapangan.
Program “Curhat Ning Ita” menyediakan delapan saluran pengaduan, antara lain melalui Website curhatningita.lapor.go.id, WhatsApp di 0811 3555 905, website LAPOR.GO.ID, datang langsung ke MPP Gajah Mada (Dinas Kominfo), Facebook Curhat Ning Ita, Instagram Curhat Ning Ita, X (Twitter) @curhatningita, dan SMS di 1708.
“Jika ada program atau layanan yang dirasa belum sesuai, silakan sampaikan melalui ‘Curhat Ning Ita’. Kanal ini memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan kami, bahkan terkoneksi langsung dengan ponsel pribadi saya, sehingga keluhan bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Assalam, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Wali Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah, para asisten, kepala OPD, camat, dan lurah setempat.
Ning Ita juga memaparkan program-program prioritas yang akan dijalankan dalam periode keduanya sebagai Wali Kota Mojokerto. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program yang sudah berjalan guna mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan nasional.
“Pada periode kedua ini, kami memiliki lima misi atau cita-cita pembangunan Kota Mojokerto untuk lima tahun ke depan, yang kami rangkum dalam ‘Panca Cita’ Ning Ita-Cak Sandi,” jelasnya.
Lima misi utama tersebut meliputi peningkatan kualitas SDM melalui program unggulan Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi; penguatan ketahanan sosial budaya melalui Mojokerto Berbudaya, Mojokerto Guyub, dan Mojokerto Tentram; pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan Mojokerto Makmur, Sejahtera, dan Memikat; integrasi tata kelola pemerintahan dengan pelayanan publik yang inovatif; serta pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan melalui Mojokerto Asri dan Mojokerto Digitalisasi.
“Dengan dukungan penuh dari masyarakat, kami optimis pembangunan Kota Mojokerto bisa semakin maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkas Ning Ita.
Safari Ramadan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Ning Ita untuk melihat langsung kondisi masyarakat di berbagai lingkungan. Dalam kesempatan ini, ia juga menyerahkan bantuan hibah untuk masjid dan musala yang dikunjungi. Salah satunya adalah Musala Assalam yang menerima bantuan sebesar Rp 25 juta, serta bantuan makanan bergizi, seperti 2 dus kurma, 4 dus susu, dan 4 paket kue kering. (HB)