Mojokerto – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2026, yang berlangsung di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Jumat (21/3).
Dalam sambutannya, yang akrab disapa Ning Ita, menekankan bahwa perencanaan yang matang dan terstruktur merupakan kunci untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan lebih terarah, efisien, dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.
“Perencanaan yang baik bukan hanya tentang apa yang akan dikerjakan, tetapi yang lebih penting adalah apa yang ingin kita capai. Ini adalah mindset kita bersama. Setiap langkah yang diambil harus sejalan dengan visi kita, yaitu menciptakan Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkap Ning Ita dengan semangat.
Ning Ita juga menambahkan bahwa berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Mojokerto akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPD 2026. Dengan semangat positif, ia berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih signifikan dari pencapaian sebelumnya.
“Prinsip dasar kami adalah pengelolaan yang partisipatif, dengan melibatkan seluruh stakeholder yang hadir di sini. Selain itu, kami juga mendorong inovasi dan kreativitas dalam setiap aspek tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan. Semua ini diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Mojokerto,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga mengingatkan bahwa Musrenbang RKPD merupakan momen penting untuk merumuskan arah kebijakan yang lebih progresif dan memberikan dampak positif bagi masa depan Kota Mojokerto. Selain itu, penting bagi setiap program yang direncanakan untuk tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga selaras dengan prinsip good governance dan mampu membawa kemajuan yang nyata bagi kota ini.
“Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memperkuat koordinasi antara perangkat daerah dan memperkokoh kolaborasi antara pemerintah serta seluruh stakeholder di Kota Mojokerto. Meskipun kita dihadapkan pada berbagai keterbatasan, saya yakin dengan sinergi yang kuat, kita dapat merancang perencanaan yang lebih strategis, tepat sasaran, dan berdampak positif,” tambah Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Melalui Musrenbang ini, Ning Ita juga mengundang semua peserta untuk memberikan masukan yang konstruktif. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi semua yang hadir untuk menyampaikan usulan terbaik demi kemajuan Kota Mojokerto. Usulan tersebut akan menjadi pertimbangan strategis kami dalam menyempurnakan perencanaan yang telah disusun,” jelasnya.
“Semoga kerja sama yang sudah terjalin antara Forkopimda, dan seluruh elemen strategis lainnya dapat terus diperkuat. Bersama-sama, kita akan membangun Kota Mojokerto yang lebih baik, lebih maju, lebih berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutup Ning Ita dengan penuh harapan.
Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2026 ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perangkat daerah, institusi, dan instansi terkait, yang bersama-sama merancang langkah-langkah pembangunan untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera. (HB)
