Jakarta – Usai menyelesaikan kunjungan kerjanya di Turki, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan perjalanan diplomatiknya ke Kairo, Mesir. Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Sekretariat Presiden, Prabowo bersama rombongan terbatas tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Jumat (11/4/2025) pukul 19.25 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut hangat oleh sejumlah pejabat dari kedua negara. Hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Menteri Sektor Bisnis Republik Arab Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, serta Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.
Prosesi penyambutan juga dimeriahkan dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan, yang mengiringi Prabowo hingga ke kendaraan yang membawanya menuju hotel tempat bermalam selama di Kairo.
Turut mendampingi Presiden dalam lawatan ke Mesir kali ini antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan Bilateral di Istana Al Ittihadiyah
Selama berada di Kairo, Presiden Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi. Pertemuan kenegaraan tersebut akan berlangsung di Istana Al Ittihadiyah, markas resmi kepresidenan Mesir.
Agenda ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Mesir di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertahanan, hingga pendidikan.
Mahasiswa dan Diaspora Indonesia Sambut Prabowo di Kairo
Kehadiran Presiden Prabowo di Kairo mendapat sambutan hangat dari mahasiswa Indonesia dan warga diaspora yang tinggal di Mesir. Sejumlah mahasiswa terlihat menyambut langsung di hotel tempat Prabowo bermalam.
Lydia, mahasiswi asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan spesialis anestesi di Kairo, mengaku sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan Presiden.
“Senang sekali bisa dikunjungi langsung oleh Bapak Presiden. Terima kasih atas perhatiannya kepada kami di sini,” ucap Lydia dengan haru.
Dalam pertemuan singkat itu, Presiden Prabowo sempat berdialog dan menanyakan kondisi serta pendidikan yang dijalani mahasiswa Indonesia. Lydia berharap perhatian pemerintah terhadap kebutuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, bisa terus berlanjut.
“Semoga Indonesia ke depan tidak kekurangan dokter spesialis dan bisa memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan B. Nur Anisa, mahasiswi asal Jambi yang sedang menempuh studi hukum Islam. Ia mengaku bangga bisa bertatap muka langsung dengan Presiden RI.
“Masyaallah, bangga sekali bisa bertemu langsung. Rasanya tidak percaya,” ungkapnya.
Anisa menuturkan, kedatangannya ke hotel bertujuan untuk menyampaikan langsung semangat dan harapan dari mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri.
“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun jauh dari Tanah Air, kami tetap ingin terlibat dan diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Momen mengharukan juga dirasakan Alvia Sari, WNI yang telah menetap di Kairo selama dua setengah tahun. Putranya secara khusus terpilih menjadi salah satu perwakilan diaspora untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo.
“Kami tidak menyangka anak kami bisa terpilih. Apalagi tadi Bapak Presiden sempat mencium anak kami. Itu momen yang sangat mengharukan dan membanggakan,” tutur Alvia penuh haru.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir ini menjadi bagian dari lawatan diplomatik ke sejumlah negara, dan mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan internasional serta memperhatikan warganya di luar negeri. (HB)
Berita ini telah diolah dan disesuaikan oleh tim redaksi harianbuana.net dari berbagai sumber terpercaya.