Bupati Mojokerto Resmikan 5 Proyek Strategis Jelang Hari Jadi ke-732

Bupati Mojokerto saat Resmikan 5 Proyek Strategis | dok.humas

Mojokerto — Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-732 pada 9 Mei 2025, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa meresmikan lima proyek strategis pembangunan daerah, Rabu (7/5/2025), di Balai Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi.

Kelima proyek tersebut meliputi:

Bacaan Lainnya
  1. Pembangunan RTH Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park senilai Rp5 miliar dari bantuan keuangan desa, dirancang sebagai ruang publik sekaligus pelestarian lingkungan.
  2. Gedung Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah “Grha Sulpa Sthana” di Pasar Rakyat Bagusan, Kecamatan Gedeg, untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan perpajakan.
  3. Gudang Penyimpanan Tembakau oleh Dinas Pertanian senilai Rp808,46 juta dari dana cukai, untuk mendukung efisiensi distribusi tembakau dan pertanian lokal.
  4. Pembangunan jalan lingkungan di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, sepanjang 1.305 meter dengan anggaran Rp911,37 juta, guna meningkatkan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi desa.
  5. Program Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), untuk mendorong pemanfaatan data dalam pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Selain meresmikan proyek-proyek tersebut, Gus Bupati juga meletakkan batu pertama pembangunan kawasan permukiman kumuh terintegrasi di Desa Mojopilang senilai Rp5,7 miliar. Proyek ini meliputi rehabilitasi 94 rumah tidak layak huni, pembangunan IPAL komunal, TPS 3R, jalan lingkungan, drainase, sistem proteksi kebakaran, dan jaringan air bersih.

“Proyek ini hasil sinergi antara pemerintah pusat, daerah, desa, CSR perusahaan, dan swadaya masyarakat,” jelas Gus Bupati.

Bupati juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Mojokerto yang turut merehabilitasi tiga rumah warga tidak layak huni, masing-masing senilai Rp20 juta, serta mengajak semua pihak aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“APBD belum bisa menutupi seluruh kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, kami mengajak perusahaan menyalurkan CSR dan Baznas menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh untuk kesejahteraan warga berpenghasilan rendah,” pungkasnya.

Acara peresmian turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Sekdakab Teguh Gunarko, perwakilan Forkopimda, Kepala BPS, Ketua Baznas, pejabat OPD, camat, dan Forkopimca Kemlagi.

(HB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *