Madas Nusantara Desak Presiden Prabowo Sita Dana Judi Online di Rekening Bank Pemerintah

Madas Nusantara, ormas ke-Maduraan yang memiliki cabang se-Nusantara berkomitmen kuat untuk turut serta menjaga dan membangun Indonesia | Foto/istimewa

Jakarta — Organisasi masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara melalui lembaga Intelijen Rakyat Semesta (IRS) mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik judi online (judol) yang kian meresahkan. Salah satu langkah yang didesak adalah penyitaan dana hasil judi online yang diduga parkir di rekening bank-bank milik pemerintah.

Ketua Umum Madas Nusantara, HM Jusuf Rizal, SH, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan IRS yang mereka miliki, terdapat indikasi kuat bahwa sejumlah bank pemerintah menjadi tempat penampungan dana hasil judol. Dana-dana tersebut, kata Jusuf Rizal, disamarkan dengan menggunakan kode-kode tertentu.

Bacaan Lainnya

“Nilainya ditaksir mencapai ratusan triliun rupiah. Jika disita, dana ini bisa menjadi solusi untuk menambal defisit keuangan negara,” ujar Jusuf Rizal dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (8/5/2025), seperti dikutip dari Liranews.com.

Aktivis antikorupsi berdarah Madura-Batak itu juga menyinggung keterlibatan sejumlah oknum di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta dugaan keterlibatan elite politik dalam jaringan mafia judol. Hal ini, menurutnya, membuat para pelaku kini ketar-ketir menyusul mencuatnya kasus tersebut ke publik.

Jusuf Rizal meminta Presiden Prabowo mengaktifkan dan menggerakkan satuan tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online untuk menelusuri lebih jauh aliran dana haram tersebut. Ia juga mendorong pelibatan institusi seperti Kementerian Keuangan, PPATK, Kejaksaan, Polri, BIN, hingga Menkopolhukam Budi Gunawan dalam proses pelacakan dan penyitaan.

“Madas Nusantara siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Kami punya komitmen kuat untuk menjaga serta membangun Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, praktik judi online tidak berdiri sendiri, tetapi memiliki irisan kuat dengan peredaran narkoba di Indonesia. Karena itu, ia berharap operasi penyitaan dana judol tidak hanya menyasar pelaku lapangan, tetapi juga mengungkap aktor intelektual di baliknya demi tegaknya keadilan.

Sebagai informasi, Madas Nusantara merupakan organisasi masyarakat yang memiliki jaringan cabang di seluruh Nusantara dan luar negeri. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas, serta mendukung terwujudnya Madura sebagai provinsi dalam rangka menyongsong Generasi Emas 2045.

(HB

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *