Pemerintah Kota Mojokerto Gelar Retreat dan Sinergi Tim, Perkuat Komitmen Wujudkan “Panca Cita”

Wali Kota Mojokerto pimpin retreat jajaran Kepala OPD, Camat hingga Lurah Se-Kota Mojokerto | dok.humas

Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan Retreat dan Sinergi Tim yang diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 15 hingga 18 Mei 2025, di Ubaya Training Center, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat sinergi antarperangkat daerah demi mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih maju, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Retreat ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi dan merancang langkah-langkah strategis yang selaras dengan Panca Cita, cita-cita besar Kota Mojokerto yang harus diwujudkan bersama dalam lima tahun ke depan,” tegas Ning Ita dalam sambutannya.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh kepala perangkat daerah dijadwalkan akan memaparkan program kerja masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsi organisasinya. Program-program tersebut harus selaras dengan arah pembangunan daerah yang mengacu pada Panca Cita, Asta Cita, serta Nawa Bhakti Satya.

Lebih lanjut, Ning Ita menegaskan pentingnya penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Ia menyebut, capaian SAKIP tidak akan maksimal tanpa adanya komitmen bersama seluruh perangkat daerah.

“Target peningkatan nilai SAKIP hanya dapat tercapai jika masing-masing perangkat daerah memiliki komitmen yang kuat. Oleh karena itu, SAKIP akan menjadi bagian dalam Perjanjian Kinerja (PK) setiap perangkat daerah,” ujarnya.

Retreat Kepala OPD, Camat, Lurah Se-Kota Mojokerto di Ubaya Training Center, Trawas. | dok.humas

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam menjalankan program pembangunan. Ia mendorong agar program-program kolaboratif diperbanyak dan ego sektoral ditanggalkan demi terciptanya dampak pembangunan yang lebih luas dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Tanggalkan ego sektoral. Perbanyak program keroyokan agar dampaknya lebih besar dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” pesan Ning Ita.

Tak hanya fokus pada sinergi program, peserta retreat juga mendapat berbagai materi penguatan dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur serta Korem 082/CPYJ, sebagai bekal untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan kinerja pelayanan publik.

Dengan semangat baru yang dibangun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Mojokerto optimistis dapat menjalankan roda pemerintahan dengan lebih solid, harmonis, dan terarah. Hal ini diharapkan akan mempercepat terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing dan berkelanjutan.

(HB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *