Pemkab Mojokerto Gaungkan Literasi Keuangan Syariah Lewat Roadshow Pasar Modal Syariah

Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus mendorong penguatan ekonomi umat melalui pengembangan sistem keuangan berbasis syariah. Salah satunya dilakukan melalui gelaran Roadshow Pasar Modal Syariah Chapter Mojokerto, Kamis (3/7/2025), yang merupakan kolaborasi antara Pemkab Mojokerto, Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jawa Timur, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah dan daerah.

Mengangkat tema “Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan”, kegiatan ini dihelat sebagai bagian dari komitmen Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelaku ekonomi kecil dan generasi muda.

Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Barra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya sistem keuangan yang adil, transparan, dan memberdayakan.

“Forum ini sangat penting dalam membangun literasi keuangan syariah. Kami ingin masyarakat Mojokerto tidak hanya jadi penonton dalam dunia investasi, tapi aktif berperan sebagai pelaku yang paham secara nilai maupun praktik,” ujar Gus Barra di sela-sela acara.

Lebih jauh, Gus Barra menegaskan bahwa arah pembangunan ekonomi di Kabupaten Mojokerto tidak hanya fokus pada angka pertumbuhan, tetapi juga menyertakan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam setiap kebijakan. Menurutnya, pasar modal syariah merupakan instrumen penting dalam mewujudkan ekonomi umat yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pasar modal syariah ini harus mampu menyentuh akar rumput. Ini bagian dari pembangunan dari bawah, dari umat, dari pelaku ekonomi kecil yang selama ini belum banyak terlibat dalam arus utama pembangunan,” terangnya.

Ia juga menyambut baik peran aktif Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Mojokerto sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi lintas sektor. Gus Barra menilai, kehadiran MES menjadi energi baru dalam mewujudkan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mendukung visi daerah menjadikan Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.

“Ekonomi syariah membangun ekosistem yang sehat, transparan, dan membawa keberkahan. Ini sangat linier dengan semangat pembangunan kami,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Barra juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, komunitas masyarakat, dan institusi pendidikan guna menciptakan iklim investasi yang halal, inklusif, dan berdaya saing.

“Kami berharap masyarakat semakin paham dan percaya diri dalam berinvestasi secara syariah. Bijak dalam mengelola keuangan, dan berani menjadi agen perubahan menuju Mojokerto yang mandiri dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *