Pemkot Mojokerto Gelar Simulasi Ujian CAT PPPK untuk Pegawai Non ASN

Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar simulasi ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi ratusan pegawai Non ASN yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2025. Simulasi ini digelar di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik, Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto, pada Rabu (15/4/2025).

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, hadir secara langsung untuk meninjau jalannya simulasi. Kegiatan ini diselenggarakan dalam beberapa sesi, menyerupai tahapan ujian CAT resmi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Simulasi tersebut diikuti oleh sekitar 600 tenaga Non ASN yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Ning Ita menjelaskan bahwa tujuan dari simulasi ini adalah memberikan gambaran kepada para peserta mengenai jenis-jenis soal yang akan mereka hadapi dalam seleksi PPPK mendatang. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat lebih siap dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tes yang akan dijalani.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mereka mengenai soal-soal yang akan dihadapi dalam tes PPPK, sehingga mereka lebih siap mental dan teknis saat mengikuti ujian sesungguhnya,” kata Ning Ita usai melakukan peninjauan.

Wali Kota Mojokerto memberikan dorongan semangat kepada para pegawai non ASN-dok.humas

Simulasi ujian ini difasilitasi oleh Pemkot Mojokerto sebagai bentuk dukungan agar para peserta memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi seleksi PPPK. Dengan adanya try out ini, diharapkan mereka dapat mempersiapkan diri secara mandiri, seperti halnya kegiatan bimbingan belajar menjelang ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

Wali Kota Mojokerto juga menyampaikan dorongan semangat kepada para peserta, dengan mendekati meja peserta satu per satu dan memberikan motivasi.

“Try out ini seperti bimbingan belajar menjelang ujian masuk perguruan tinggi. Biasanya, kita mengikuti bimbel dan diberikan soal-soal try out. Harapannya, dengan try out ini, para peserta bisa belajar lebih mandiri dan lebih siap,” jelas Ning Ita.

Ning Ita berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih memahami pola soal ujian dan meningkatkan kesiapan mereka sehingga bisa meraih hasil terbaik saat mengikuti tes PPPK yang sesungguhnya.

“Semoga setelah mengikuti try out ini, mereka bisa belajar lebih mandiri di rumah, memiliki gambaran yang jelas, dan saat tes sesungguhnya nanti, mereka dapat meraih hasil yang optimal,” pungkasnya.

(HB)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *