
Ning Ita Juga Berikan Bantuan Sosial Untuk Disabilitas dan Eks Trauma
Kota Mojokerto, harianbuana.net – Pemerintah Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan memberikan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas dan individu yang mengalami trauma di kota tersebut.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menjelaskan bahwa meskipun beberapa penyandang disabilitas di kota ini sudah menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), namun masih ada sebagian yang belum tercakup. Oleh karena itu, Pemkot Mojokerto mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
“Beberapa warga disabilitas sudah mendapatkan bantuan PKH, namun ada juga yang belum. Agar tidak ada ketidakadilan, kami alokasikan dana dari APBD untuk memastikan semua penyandang disabilitas mendapatkan bantuan,” ujar Ning Ita usai meninjau langsung penyaluran bantuan sosial di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk 50, pada Rabu (12/3/2025).
Penyaluran bantuan sosial ini dilakukan menjelang Idul Fitri, mengingat harga kebutuhan pokok yang cenderung meningkat selama periode tersebut. Ning Ita berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan mereka, terutama pada saat harga-harga barang kebutuhan dasar mengalami lonjakan.
“Pendistribusian dilakukan menjelang Idul Fitri agar masyarakat bisa lebih mudah dalam menghadapi peningkatan harga barang. Kami harap bantuan ini bisa meningkatkan daya beli dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penerimanya,” tambahnya.
Untuk memberikan kenyamanan bagi penerima bantuan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto memastikan proses penyaluran berjalan lancar dengan menyediakan fasilitas tenda, kursi, dan pengaturan waktu pembagian bantuan dalam tiga tahap. Hal ini bertujuan agar penerima tidak perlu mengantri terlalu lama.
Tahun ini, sebanyak 250 penyandang disabilitas dan individu yang mengalami trauma menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 350.000,- per orang. Selain itu, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bantuan sosial bagi tukang becak, anak yatim/piatu non-panti, dan lansia kurang mampu menjelang Lebaran.
Semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Mojokerto. (HB)