
Putar Balikkan Pembeli Narkoba, H. Maat dan Kepala Dusun Kunjoro Lakukan Penyekatan
Mojokerto, harianbuana.net – Direktur PT. Afif Putra, H. Maat Hartaman, Kepala Desa Kunjorowesi, H. Susi Darsono, Kepala Dusun Kunjoro, Wartono melakukan penyekatan di pertigaan juwet Dusun Kunjoro selama bulan ramadan 1446 H.
Kepala Dusun Kunjoro, Wartono menerangkan, dirinya bersama Kades Kunjorowesi, H. Maat, Tokoh Pemuda, dan Linmas mengadakan penyekatan di pertigaan juwet agar Desa Kunjorowesi tidak terkenal sebagai Kampung Narkoba.
“Dari jam 8 malam hingga menjelang subuh kami berhasil memutar balikkan ratusan orang yang hendak nyabu di Dusun Badut Desa Wonosunyo. Jadi kami tanyai satu persatu dari mana dan mau kemana malam-malam begini. Ya semuanya akhirnya terus terang mau nyabu di Dusun Badut rumahnya Guplek,” ungkap Wartono, Minggu (2/3/2025) di Pertigaan Juwet Dusun Kunjoro, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Diterangkannya, dari pengakuan ratusan orang yang hendak nyabu di Dusun Badut, ternyata mereka berasal dari Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Lamongan, dan Nganjuk.
“Rencananya setiap hari selama ramadan kami bakal melakukan penyekatan. Kemarin kami dihimbau Kapolsek Ngoro untuk membuat portal permanen yang bakal ditutup dari jam 9 malam hingga jam 4 dini hari. Saat ini masih proses pembuatan portal permanennya. Selain itu, tetap ada pengawasan dari warga sekitar agar saat bulan ramadan benar-benar tidak ada orang asing yang nyabu melewati Dusun Kunjoro,” tegas Wartono.
Ditegaskannya, kemarin setelah viral di TikTok, ada Guplek yang merupakan salah satu bandar sabu Dusun Badut yang mendatangi lokasi penyekatan dan ngamuk-ngamuk agar tidak ada lagi penyekatan.
“Kami sampaikan ke Guplek, kami tidak bisa diintervensi. Kami akan terus melakukan penyekatan di Dusun Kunjoro. Ini Desa kami, Desa Kunjorowesi bukan Desa Narkoba. Desa kami seperti jalan las vegas saja, hanya sebagai jalan menuju lokasi nyabu yang ada di Dusun Badut,” tandas Wartono. (HB)