Jakarta – Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/7), turun sebesar Rp100 atau 1,26% ke posisi Rp7.825 per saham. Penurunan ini terjadi setelah saham BREN dibuka pada harga Rp8.000, dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp8.100 dan terendah di Rp7.750 sepanjang sesi perdagangan.
Volume transaksi saham BREN tercatat cukup besar, yakni sebanyak 15,15 juta saham dengan frekuensi perdagangan mencapai 10.842 kali. Nilai transaksi hari itu mencapai Rp133,78 miliar.
Meskipun mengalami penurunan harian, BREN masih mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai Rp1.046 triliun, menjadikannya peringkat 1 dari 954 perusahaan yang tercatat, serta peringkat 1 dari 9 perusahaan di sektor industrinya.
Dari sisi valuasi, Price to Earning Ratio (PER) BREN tercatat sebesar 2,109 kali, dengan Earnings per Share (EPS) sebesar Rp4.
Berdasarkan grafik pergerakan harga dalam sebulan terakhir, saham BREN mengalami lonjakan signifikan dari kisaran Rp5.500 hingga mencapai puncak di atas Rp8.000 pada pertengahan Juli, sebelum kemudian mengalami koreksi tipis.
Meski terdapat penurunan pada hari ini, tren pergerakan harga BREN masih berada pada zona positif dibandingkan awal bulan, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan energi terbarukan ini.