Mojokerto – Peringatan Nuzulul Quran yang digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto pada Ahad (16/3/2025) di Alun-Alun Wiraraja, Kota Mojokerto, berlangsung dengan penuh khidmat meski hujan mengguyur sejak sore hari. Warga setempat yang hadir tetap antusias mengikuti acara ini, yang dipenuhi dengan suasana religius yang mendalam.
Meskipun hujan turun dengan deras, warga tetap berkumpul di area tersebut, mengiringi lantunan salawat bersama Ustadzah Mumpuni Handayayekti, yang disertai dengan iringan hadrah Liwaul Hamdi, menciptakan atmosfer yang semakin syahdu dalam rangkaian peringatan malam Ramadan ini. Setelah pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, suara salawat yang menggema menambah keagungan suasana.
Dalam tausiyah yang disampaikan, Ustadzah Mumpuni mengajak jamaah, terutama ibu-ibu, untuk merenungkan keutamaan bulan Ramadan dan manfaat berpuasa. “Doa orang yang sedang berpuasa sangat mustajabah. Jika ibu-ibu ingin anak-anaknya pintar dan karirnya sukses, maka berpuasalah dengan penuh keikhlasan,” ujarnya di hadapan jamaah yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen Nuzulul Quran ini sebagai waktu untuk introspeksi diri dan meningkatkan komitmen dalam membaca serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti kesetaraan, kesabaran, toleransi, kerja sama, dan solidaritas harus menjadi landasan kita dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Peringatan Nuzulul Quran ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto guna menyemarakkan bulan Ramadan. Selain itu, Pemerintah Kota Mojokerto juga melaksanakan Safari Ramadan dengan mengunjungi masjid dan musala di berbagai lingkungan untuk melaksanakan salat berjamaah, baik salat lima waktu maupun salat tarawih. (HB)