Mojokerto — Tim sepak bola putra Kabupaten Mojokerto menatap ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025 dengan optimisme tinggi. Ajang dua tahunan ini akan digelar mulai 28 Juni hingga 7 Juli mendatang di Kota Batu.
Manajer tim, Akhmad Luthfy Ramadhoni, menyampaikan bahwa skuad Mojokerto dalam kondisi siap tempur setelah melalui proses persiapan panjang dan intensif sejak sebelum babak pra-kualifikasi.
“Sejak awal kami fokus pada pembentukan kekompakan tim dan penyamaan visi permainan. Hasil dari latihan itu sudah terlihat ketika kami tampil di Pra Porprov di Kabupaten Pasuruan,” ujar Luthfy, yang akrab disapa Dhoni, kepada awak media pada Senin (2/6/2025).
Tim sepak bola Mojokerto menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan sebelum memasuki ajang Pra Porprov. Di fase kualifikasi yang berlangsung di Bangil, Mojokerto tergabung dalam grup berat bersama Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Meski persaingan berlangsung ketat, tim ini berhasil lolos sebagai peringkat kedua terbaik.
“Pertandingan terakhir kami menghadapi tuan rumah yang tangguh. Tapi anak-anak tampil maksimal berkat program latihan yang konsisten dan fokus sejak jauh-jauh hari,” tambah Dhoni.
Menghadapi Porprov yang tinggal menghitung pekan, intensitas latihan ditingkatkan secara signifikan. Tim kini berlatih tiga kali dalam sepekan, naik dari sebelumnya dua kali per minggu.
“Materi latihan kami genjot. Tujuannya agar kondisi fisik dan performa para pemain tetap terjaga, sekaligus meningkatkan daya saing tim,” jelasnya.
Politisi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, target utama tim pada Porprov tahun ini adalah memperbaiki pencapaian sebelumnya, di mana Mojokerto sempat mencapai semifinal namun gagal melaju ke final.
“Target kami jelas: emas. Kami membawa 24 pemain dan tujuh ofisial, semuanya siap tempur dan bertekad mencuri emas dari Kota Batu,” tegasnya.
Dhoni menekankan, meskipun timnya mengincar hasil maksimal, mereka tetap menjunjung tinggi sportivitas dan tidak meremehkan kekuatan lawan mana pun.
“Kami tanamkan semangat positif dan rasa hormat terhadap semua lawan. Mentalitas anak-anak terus kami bentuk agar tetap rendah hati dan bermain dengan penuh semangat juang,” pungkasnya.
Porprov Jawa Timur IX 2025 diprediksi bakal berlangsung sengit, namun Tim Sepak Bola Kabupaten Mojokerto bertekad menjadi salah satu yang terbaik di antara kontestan dari seluruh penjuru provinsi.
(HB)
