Wali Kota Mojokerto Tegaskan Komitmen Membangun Kepemimpinan Muda Berkelanjutan di YCC APEKSI 2025

Wali Kota Mojokerto sebagai narasumber utama dalam forum Bincang Muda YCC APEKSI 2025. | dok.humas

Surabaya — Youth City Changers (YCC) APEKSI 2025 menjadi forum strategis yang mempertemukan pemuda dari berbagai kota untuk berbagi gagasan, pengalaman, dan inspirasi dalam membangun daerahnya. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (7/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian agenda APEKSI yang fokus pada pemberdayaan pemuda dan kepemimpinan berkelanjutan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, hadir sebagai narasumber dalam sesi Bincang Muda YCC. Dalam forum pemuda nasional tersebut, ia menyampaikan komitmennya untuk terus membina dan mendampingi generasi muda Mojokerto agar siap menjadi pemimpin masa depan.

“Tugas kita sebagai pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan,” tegas Ning Ita kepada para peserta.

Ia menilai, forum seperti YCC APEKSI 2025 merupakan ruang yang sangat berharga untuk meningkatkan wawasan dan jejaring antar pemuda dari berbagai daerah. Melalui interaksi tersebut, para pemuda diharapkan mampu menggagas inisiatif yang bisa diimplementasikan di kota masing-masing, termasuk di Kota Mojokerto.

“Saya yakin para pemuda sudah saling berbagi cerita dan ide. Tinggal kita lihat nanti, di Mojokerto, seperti apa wujud nyatanya. Tugas kami di pemerintah adalah memfasilitasi, mereka yang harus menjadi penggerak perubahan,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kota Mojokerto, Ning Ita menyampaikan bahwa berbagai program telah digulirkan untuk mendukung pengembangan kapabilitas generasi muda, seperti kompetisi wirausaha muda, festival film pendek, lomba desain logo Hari Jadi Kota Mojokerto, hingga dukungan pendidikan lanjutan.

Wali Kota Mojokerto, saat terima cendera mata | dok.humas

Tak hanya itu, Ning Ita juga aktif terjun langsung ke komunitas-komunitas pemuda dan membuka ruang dialog sebagai bentuk mendengar aspirasi serta suara anak muda secara langsung. Menurutnya, inilah bentuk investasi SDM daerah yang paling penting.

Dalam pesannya kepada peserta, Ning Ita menekankan bahwa setiap perjalanan hidup, baik manis maupun pahit, merupakan bagian dari proses membangun diri dan mental sebagai pemimpin masa depan.

“Jangan pernah menyesali jalan hidup yang telah kita lalui. Semua itu membentuk siapa kita hari ini,” ucapnya penuh keyakinan.

Menutup pernyataannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa jabatan hanyalah sementara, namun generasi muda yang tangguh dan visioner adalah warisan terbaik untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Inilah semangat saya — menyiapkan generasi emas dari Bumi Majapahit untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia ke depan,” pungkasnya.

(HB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *